Dikisahkan penduduk
Ibrahim bin Adham menjawab, ”Wahai penduduk
>> Kalian mengakui kekuasaan Allah, tetapi kalian tidak memenuhi hak-hak-Nya.
>> Setiap hari kalian membaca Al-Quran, tetapi kalian tidak mengamalkan isinya.
>> Kalian selalu mengaku cinta kepada Rasul, tetapi kalian meninggalkan amal sunnahnya.
>> Setiap hari kalian membaca ta’awudz, berlindung kepada Allah dari syaitan yang kalian sebut sebagai musuh, tetapi setiap hari pula kalian memberi makan syaitan dan mengikuti langkahnya.
>> Kalian selalu mengatakan ingin masuk syurga, tetapi perbuatan kalian justru bertentangan dengan keinginan itu.
>> Katanya kalian takut masuk neraka, tetapi kalian justru mencampakkan dirimu sendiri ke dalamnya.
>> Kalian mengakui bahwa maut adalah kepastian, tetapi nyatanya kalian tidak mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
>> Kalian sibuk mencari-cari kesalahan orang lain, tetapi terhadap kesalahan sendiri kalian tidak mampu melihatnya.
>> Setiap saat kalian menikmati karunia Allah, tetapi kalian lupa mensyukurinya.
>> Kalian sering menguburkan jenazah saudaramu, tetapi kalian tidak bisa mengambil pelajaran dari peristiwa itu.”
”Wahai penduduk
Orang bijak mengatakan, doa tanpa usaha adalah bohong dan usaha tanpa doa adalah sombong. Doa dan usaha adalah dua hal yang tidak mungkin dipisahkan. Kita tidak boleh hanya berdoa saja tanpa melakukan usaha semaksimal mungkin untuk mengapai tujuan. Kita juga tidak boleh hanya berusaha saja, tanpa berdoa dan mengabaikan Allah sebagai penentu berhasil atau tidaknya tujuan kita.
Doa adalah permohonan, pengharapan seorang hamba kepada Sang Khaliq. Doa itu intinya adalah ibadah, doa adalah senjata, doa adalah obat, doa adalah pintu segala kebaikan. Seluruh hamba sangat bergantung kepada Penciptanya. Setiap hamba memang harus berdoa, sebab kita diciptakan dalam keadaan penuh dengan keterbatasan. Manusia memang ditakdirkan sebagai makhluk yang paling sempurna dengan segala kelebihan-kelebihannya, namun di balik kelebihan itu manusia juga memiliki segudang kelemahan.
Sebaik-baiknya kelebihan-kelebihan yang kita miliki, kita mempunyai kelemahan-kelemahan yang tidak dapat kita tutupi, untuk itu kita perlu meminta kepada Allah SWT, berdoa dengan penuh kekhusyukan, penuh harapan, tulus, pasrah dan ikhlas, seperti yang difirmankan Allah, "Wahai manusia, kamulah yang memerlukan Allah, dan Dia-lah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) Yang Maha Terpuji." ( Faathir: 15).
Apapun persoalan hidup kita, apakah kita sedang bahagia atau sedih, tetaplah berdoa kepada Allah. Jangan berhenti memanjatkan doa kepada Allah, kerana doa adalah masa depan kita. Doa adalah kekuatan kita, doa adalah senjata kita.
Dan bersabarlah menunggu dikabulkan-Nya…
14 comments:
=)
ya..... doa 2 penting, macam harapan tu hambanya, seperti ada sinar cahaya dalam kegelapan..... 2 la doa, punca kita teguh menanti sesuatu yang d harapkan setelah usaha n tawakal.... :)
TERSENTUH...........
TERSENTUH...........
best,,, :)
tying error plak........ harapan tuk hambanya... bukan harapan tu hambanya.... lain meaning dah 2
nice punya...btol tu,doa yang dimakbulkan ialah doa orang yg rapat denganNya...& doa orang teraniaya mudah utk termakbul...
@@hanyaku
ku balas dgn :-) juga
@@shichi_iza
DOa itu penerang sgala kekusutan
@@aNida OtHmaN
alhmdulillah
@@azwa_amani
thanks
@@ijatnuar87
so lps ni minta la member2 aniaya kat ijat hehe
mntk member2 aniaya amne?hehehe..biar la tak pom...mntk dijauhkan la dianiaya...
@@ijatnuar87
hahaha.. yup
Post a Comment